Kultum Rutin Pengadilan Agama Sumedang Dengan Tema Fiqh Mawaris

Kultum Rutin Pengadilan Agama Sumedang Dengan Tema Fiqh Mawaris

Rabu, 10 Juli 2024, Bertempat di musholla Al ‘Adalah seluruh pegawai Pengadilan Agama Sumedang melaksanakan Sholat Ashar berjamaah kemudian dilanjutkan dengan Kultum. Kultum pada minggu ini disampaikan oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Sumedang Bapak Misdaruddin, S.Ag.,M.H dengan moderator Candra Irwansyah,S.H. Adapun tema pada kultum kali ini adalah mengenai Fiqh Mawaris atau Hukum Waris dalam agama Islam. Dalam kultum tersebut.

Beliau menyampaikan bahwa terdapat asas-asas kewarisan dalam Islam yang terkait dengan sifat peralihan harta kepada ahli waris diantaranya :

1. Asas Ijbari – Ijbari adalah peralihan harta orang yang meninggal dunia kepada ahli waris berlaku dengan sendiri menurut kehendak Allah tanpa bergantung kepada kehendak ahli waris atau pewaris.
2. Asas Bilateral -Asas bilateral adalah hak mendapatkan harta warisan melalui dua jalur yaitu dari pihak bapak dan dari pihak ibu. Dengan demikian, setiap orang berhak menerima warisan dari pihak kerabat keturunan laki-laki dan kerabat keturunan perempuan.
3. Asas Individual – Setiap ahli waris berhak secara individu untuk mendapatkan bagian yang diterima secara langsung dan tidak terikat kepada ahli waris lain. Semua harta warisan yang diterima dalam jumlah tertentu langsung diberikan kepada ahli waris sesuai dengan porsinya masing-masing.
4. Asas Keadilan – Asas Keadilan dalam kewarisan adalah pertimbangan atas tanggung jawab, baik dari segi hak maupun dari segi kewajiban yang terletak pada keseimbangan antara hak dan kewajiban.
5. Asas Kematian – Peralihan harta warisan dari pewaris kepada ahli waris harus didasarkan kepada kematian. Artinya, harta warisan baru ada setelah pewaris sudah dipastikan meninggal dunia.

Kegiatan kultum berjalan dengan lancer dan diakhiri dengan hamdalah